Saya jadi ingat perkataan temanku pada saat Bursa sedang koreksi.
" Pada saat indek sedang koreksi sebenarnya merupakan saat yang paling bagus untuk melihat saham yang dijaga sama bandar.. Bila anda menemukan saham yang dijaga sama bandar maka masuklah disaham tersebut". Jadi kita jangan panik, justru saat koreksi mustinya kita perhatikan saham yang kita punya apakah dijaga sama bandar atau ngga... dan juga kita bisa lihat saham lain yg bisa memberi kita keuntungan. Dalam waktu seminggu ini (dari tanggal 14 Maret - 18 Maret 2011) saya menemukan saham tersebut dan membeli saham tersebut untuk mencobanya.. dan hasilnya lumayan buat beli semangkok bakso ahahahaha... contohnya: pada saat itu saya ada beli JPRS dan GDST.. JPRS saya beli dengan AV 560 dan jual di 590 (walaupun naik sampe 640) dan GDST saya beli di 134 dan sell di 136 (walaupun sempat High di 148).. selama masih dapat untung ngga apa-apa deh.. dan tentunya masih ada di saham2 lainnya...
Bagaimana saya buat Planningnya??
JPRS
Jika anda perhatikan saham JPRS bandar berusaha agar harga saham tidak dibawah 550, walaupun sempat ke 540 tapi close tetap di 550.. dan saya liat harga 600 adalah Resistan psikologisnya.. maka planning saya adalah Spekulasi buy di 550-560 dan sell di 590-600 dan daerah stop loss saya adalah bila close dibawah 550
GDST
GDST bila kita perhatikan baik2 bermain di range 133-137.. jadi bandar menjaga saham di range tersebut, maka kita bisa buy di dalam range tersebut, tentunya kita akan spekulasi buy di 133-134 dan sell di 136-137 dan saya memberi toleransi stoploss bila close dibawah 130
Pada saham2 tersebut, saya bermain tik tok dan swing target yang sesuai dgn planning saya.. tentunya anda punya planning sendiri. Semoga Sharing saya ini bisa sedikit memberi masukan pada anda.
IHSG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar